27 Januari 2013

Sumber Air Bersih

Air adalah sumber pokok kehidupan, begitu juga bagi warga Green Panongan, ada beberapa rumah yang beruntung dengan mendapatkan sumber mata air yang bagus sehingga dimusim kemarau pun masih bisa memberi harapan kehidupan. Namun, tidak untuk sebagian besar warga terutama di Blok.A yang hampir 90% mengalami kendala untuk mendapatkan sumber mata air (baik sumur galian / sumur bor). Sementara informasi yang diperoleh untuk Blok.B & Blok.C relatif lebih mudah untuk mendapatkan sumber mata air, namun tidak beda juga dengan Blok.A paling hanya 50-60% (belum ter-konfirmasi)yang bisa menikmati sumber kehidupan tersebut. Memang bukan saja di perumahan Green Panongan masalah kesulitan mendapatkan sumber mata air bersih, hampir dibeberapa wilayah Panongan memang menghadapi masalah serupa. Beberapa warga desa sekitar ada yang beramai-ramai menarik air dari satu sumber mata air, tidak jauh berbeda pula dengan perumahan lain misal saja GMC, Griya Catania, Serdang Asri mereka memperoleh pasokan air bersih dari PAM swadaya dari pengusaha lokal atau swadaya masyarakat itu sendiri. Untuk saya sendiri yang menempati rumah pada saat musim kemarau, telah merasakan betapa sulitnya memperoleh air. Sumur bor yang ada (32M) hanya bisa mengeluarkan debit air kurang lebih hanya 300 Liter/hari, kesulitan terjadi ketika air tersebut dipakai untuk mencuci yang pasti akan kekurangan. Memang ada tetangga saya yang lebih kesulitan sehingga harus hilir-mudik dengan jerigen di motor, demi mendapatkan air bersih dari kampung sebelah. Mungkin ini bukan harapan saya secara pribadi untuk mendapatkan solusi akan tersedianya sumber air bersih, saya berkeyakinan ini adalah harapan seluruh warga disekitar Panongan. Semoga pemerintah dalam hal ini pemerintah Kab.Tangerang bisa memenuhi akan kebutuhan warga terhadap tersedianya sarana air bersih, mengingat keterbatasan debit air bila menggunakan PAM swadaya.